Pages

Friday, August 26, 2011

Salam Lebaran

Saya mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan Selamat Hari Raya  untuk semua ... Maaf Zahir Batin 




Hari ni kami akan bertolak balik kampung di pasir mas kelantan..doakan perjalanan kami selamat.





Sunday, August 14, 2011

The Cup Or The Coffee

Saja nak berkongsi emel dari my hubby..

A group of alumni, highly established in their careers, got together to visit their old university professor. Conversation soon turned into complaints about stress in work and life. Offering his guests coffee, the professor went to the kitchen and returned with a large pot of coffee and an assortment of cups; porcelain, plastic, glass, crystal, some plain looking, some expensive, some exquisite, telling them to help themselves to the coffee.
When all the students had a cup of coffee in hand, the professor said: "If you noticed, all the nice looking expensive cups have been taken up, leaving behind the plain and cheap ones. While it is normal for you to want only the best for yourselves, that is the source of your problems and stress. Be assured that the cup itself adds no quality to the coffee. In most cases it's just more expensive, and in some cases even hides what we drink. What all of you really wanted was coffee, not the cup, but you consciously went for the best cups ... and then you began eyeing each other's cups.

Now consider this: Life is the coffee; the jobs, money and position in society are the cups. The cups are just tools to hold and contain life, and the type of cup we have does not define, nor change the quality of life we live. Sometimes, by concentrating only on the cup, we fail to enjoy the coffee God has provided us." God brews the coffee, not the cups, so enjoy your coffee!


Live simply. Love generously. Care deeply.

Speak kindly ... then leave the rest to God
 
 
 
 
.~ and  remember ~
The richest person is not the one who has the most,
but the one who needs the least.

Tuesday, August 02, 2011

Andai Ini Ramadhan Terakhir

Salam Ramadhan Untuk Semua. Semoga Ramadhan kita kali ini menjadi titik permulaan kepada sesuatu yg lebih baik, insyaAllah


Andai Ini Ramadhan Terakhir - Dipetik dari : http://my.opera.com/
"andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

tentu siangnya engkau sibuk berzikir

tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu

mendayu..merayu. ..kepada- NYA Tuhan yang satu

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu

sholat yang dikerjakan.. .sungguh khusyuk lagi tawadhu'

tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri

menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji

"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"

sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...

kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]


andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu

setiap masa tak akan dibiarkan begitu saja

di setiap kesempatan juga masa yang terluang

alunan Al-Quran bakal kau dendang...bakal kau syairkan


andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

tentu malammu engkau sibukkan dengan

bertarawih.. .berqiamullail. ..bertahajjud. ..

mengadu...merintih. ..meminta belas kasih

"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU

tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"


andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang

mari kita meriahkan Ramadhan

kita buru...kita cari...suatu malam idaman

yang lebih baik dari seribu bulan


andai kau tahu ini Ramadhan terakhir

tentu engkau bakal menyediakan batin dan zahir

mempersiap diri...rohani dan jasmani

menanti-nanti jemputan Izrail

di kiri dan kanan ...lorong-lorong redha Ar-Rahman


Duhai Ilahi....

andai ini Ramadhan terakhir buat kami

jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...

menerangi kegelapan hati kami

menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi

semoga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti


Namun teman...

tak akan ada manusia yang bakal mengetahui

apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali bagi dirinya

yang mampu bagi seorang hamba itu hanyalah

berusaha...bersedia ...meminta belas-NYA

wahai tuhan ku tak layak kesyurgamu ... namun tak pula aku sanggup ke Nerakamu ... kami lah hamba yang mengharap belas darimu "ya allah jadikan lah kami hamba2 mu yang bertaqwa..ampunkan dosa2 kami, kedua ibubapa kami .dosa semua umat2 islam yang masih hidup mahupun yang telah meninggal dunia" Amin.....